:: LDOCK HOT:: L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT   ····   L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT L'DOCK BANGKIT   ····  

Friday, May 23, 2008

DEBAT KANDIDAT KT

Jumat, 23 Mei 2008 - KALTIM POST ONLINE
Kandidat Saling Memojokkan
Pemeriksaan Ketat, Ratusan Pendukung Tak Bisa Masuk


SAMARINDA– Debat publik para kandidat gubernur-wakil gubernur Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, malam tadi, menutup rangkaian kampanye pemilihan gubernur (pilgub) Kaltim 2008 yang digelar sejak 9 Mei lalu.
Tak kurang dari 400 polisi diturunkan untuk mengamankan acara ini. Setiap orang yang masuk ke hotel bintang 4 itu diperiksa. Hanya yang mengenakan tanda pengenal dari KPUD Kaltim yang bisa masuk ke ruangan. Ini menjadikan ratusan pendukung para kandidat hanya nongkrong di luar hotel.
Awang Faroek Ishak (AFI) dan pasangannya, Farid Wadjdy, datang lebih awal. Mereka sudah siap beberapa saat selepas salat magrib. Sementara Nusyirwan Ismail datang sekira pukul 18.43 Wita didamping istri dan beberapa tim suksesnya. Pasangannya, Heru Bambang, datang lebih awal.
Kemudian, sekira pukul 19.25 Wita pasangan cagub-cawagub Achmad Amins-Hadi Mulyadi tiba didampingi istri masing-masing dan beberapa tim suksesnya. Hadi langsung menyapa pendukungnya dengan mengangkat 3 jari. Selang 2 menit kemudian, giliran cagub-cagub Jusuf SK-Luther Kombong datang.
Sebelum debat publik dimulai, pendukung masing-masing kandidat diberikan kesempatan menunjukkan slogan-slogannya dalam memotivasi figur yang diusung. Lalu, Ketua KPUD Jafar Haruna menyampaikan sambutan, yang intinya mengajak semua pihak menyukseskan pilgub.
Mengawali debat kandidat yang disiarkan langsung Metro TV itu, pemandu acara Meutia Hafid langsung “menyerang” masing-masing pasangan calon dengan isu sentral yang berkembang di Kaltim saat ini.
Pasangan AFI-Farid, misalnya, ditanya seputar dugaan korupsi di Bukit Pelangi yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik. Ia ditanya, apakah ia akan menuntut balik pihak yang melaporkan atau patuh terhadap proses hukum.
Terhadap pertanyaan tersebut, AFI tidak memberikan jawaban konkret. Ia hanya berujar, “Kami akan ciptakan pemerintahan yang bersih. Ini negara hukum!”.
Kemudian, pasangan Nusyirwan-Heru ditanya soal sikap dan keberanian menindak aparatur bila melakukan pelanggaran.
“Kalau saya melanggar, siap mundur dan siap dihukum,” tegas Nusyirwan.
Pasangan Amins-Hadi ditanya keseriusan mereka terhadap konsep pendidikan gratis. “Pendidikan gratis akan kita perjuangkan, karena rakyat sudah lama menderita,” jelas Amins.
Sedangkan pasangan Jusuf-Luther ditanya godaan paling berat, dengan 3 pilihan, harta, tahta, dan wanita.
“Semuanya berat, dan tidak ada yang akan dilakukan,” jawab Jusuf, singkat.
Debat kandidat tersebut terbagi dalam 3 sesi. Sesi pertama, pertanyaan dilontarkan langsung Meutia kepada masing-masing cagub. Pada sesi kedua, giliran 3 panelis, masing-masing, Adri Paton (pakar politik dari Unmul Samarinda), Eni Rohaini (pakar ekonomi dari Unmul Samarinda) dan Aji Ismet Hakim (praktisi pertanian Kaltim). Ketiga panelis itu secara bergantian menjajal kompentensi masing-masing kandidat.
Yang menarik, pada sesi ketiga berupa debat kompetensi kandidat. Dalam sesi itu, masing-masing kandidat diberikan kesempatan bertanya kepada kandidat lain. Kesempatan itu, dimanfaatkan para kandidat untuk saling memojokkan rivalnya.
AFI, misalnya, memojokkan Achmad Amins dengan lahan pertanian yang banyak dijadikan tambang batu bara, lalu Amins melalui calon wakilnya, Hadi Mulyadi, balik memojokkan AFI dengan menunjukkan foto sekolah beratap rumbia di Kutim.
“Padahal Pak Awang adalah ketua Dewan Pendidikan Kaltim,” kata Hadi.
“Kutim ini dulu hanya sebuah kecamatan, hasil pemekaran Kutai. Saya tidak bisa simsalabim. Semua berproses. Sekolah rusak itu akan dibongkar dan dibangun yang lebih bagus,” jawab AFI.
Yang tak serunya adalah perdebatan AFI dengan Jusuf. AFI menuding nelayan di Tarakan mengeluh tidak diperhatikan oleh Pemkot Tarakan, di mana Jusuf adalah wali kotanya.
“Saya betul-betul kaget Pak Awang menyebut ada keluhan nelayan. Sembilan tahun saya memimpin Tarakan, tidak ada keluhan nelayan di sana. Sementara Pak Awang yang baru beberapa hari ke sana bisa dapat keluhan sepeti itu. Malah ada Rp 4 miliar insentif yang kami kucurkan untuk nelayan setiap tahun,” elak Jusuf.
“Saya tidak mengada-ada. Kenyataannya, para nelayan berbondong-bondong menemui saya dan mengeluhkan tidak adanya perhatian Pemkot,” tambah AFI. Jusuf tidak sempat menjawab banyak, waktu dua menit yang disediakan sudah habis.
Soal jalan poros Bontang-Sengata-Berau juga menjadi perdebatan serius. Jusuf yang mempertanyakan masalah ini ke Nusyirwan atas perannya dulu sebagai asisten Sekprov Kaltim Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra. Jusuf menyebut jalan poros tersebut bukan lagi rusak, tapi hancur sama sekali.
“Saya bukan pengambil kebijakan. Saya hanya memberikan masukan ke pimpinan. Kalau saya gubernur, jalan rusak pasti saya benahi. Itu menjadi prioritas saya,” kata Nusyirwan.
Yang menarik, Nusyirwan juga menjanjikan, jika terpilih jadi gubernur maka dalam tempo 3 tahun listrik di Kaltim akan teratasi.
“Saya ini sarjana kelistrikan. Saya paham soal listrik. Kalau dalam tempo tiga tahun listrik di Kaltim tidak teratasi, saya siap mundur,” tegasnya.
Meski saling memojokkan, namun terkadang ada jawaban kandidat yang mengundang tawa hadirin. Termasuk saat Heru Bambang bertanya ke Amins, apakah program pendidikan dan kesehatan gratis tidak bertabrakan dengan program pemkab/pemkot, Amins menjawab, “Justru nanti semua kabupaten kota harus mendukung. Kalau tidak, gampang saja, saya potong subsidinya.”
Meski pertanyaan memojokkan, namun semua cagub menjawab dengan baik. Mereka pun sama-sama menunjukkan sikap optimistis bakal jadi pilihan rakyat di bilik suara, 26 Mei mendatang.
Debat publik tersebut dihadiri Asisten Sekprov Kaltim Bidang Ketataprajaan Sjachruddin, Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun, unsur Muspida, dan sejumlah pentolan parpol pengusung dan pendukung masing-masing pasangan calon.(kri/*obi)
-------------------------------------
Catatan admin :
Boleh saling adu visi dan misi, boleh anda-anda sudah lolos pertanyaan panelis penguji, tapi penguji yang sesungguhnya belum anda hadapi yaitu WARGA KALTIM, InsyaAllah masyarakat KALTIM telah menjadi warga yang cerdas, tahu mana pemimpin yang bisa melayani publik dan memajukan kesejahteraan warga KALTIM dan juga tau mana pemimpin yang nantinya malah minta dilayani. Silahkan obral janji dan program, tapi bukti nanti yang lebih penting. Type pemimpin yang hanya mikir diri dan kelompoknya - hare genee sudah gak laku man, lebih baik mulai sekarang introspeksi dan memperbaiki diri - atau anda tidak akan lolos dari ujian publik (baca : gak bakal ada yang milih ... kecian deh lu .. kata anak saya he he he). KALTIM MAJU .. KALTIM SEJAHTERA, jangan kayak sekarang ... provinsi penghasil minyak kok ngantri minyak ...Yang maju dengan niat untuk balikin modal, mundur ajalah - daripada nanti jadi koruptor dan malah memiskinkan KALTIM.

Batu Hijau, hanyar bulik begawi langsung nge-blog .. demi KALTIM nah ikam

No comments:

_______________________________________________________________

Warung Jenggo L'DOCK

_______________________________________________________________

ALBUM FOTO L'DOCK

Kalo handak melihat sebuting-sebuting secara manual, tekan tombol STOP, lalu tekan panah ke kiri/kanan atau klik langsung di foto frame nang halus-halus di bawahnya
_______________________________________________________________

Tentang L'DOCK

ANTARA - Nasional

ANTARA - Sains & Teknologi