Di bawah rintikan hujan deras yang mengguyur Samarinda-Tenggarong sejak subuh, Hadi Mulyadi yang pada masa kampanye 9 Mei nanti genap berusia 40 tahun ini, mengunjungi Sultan H Aji Mohamad. Kedatangan Hadi dan rombongan disambut hangat Sultan dari kerajaan tertua di Indonesia ini. Sultan lantas mendoakan Hadi agar dapat mendampingi Achmad Amins memimpin dan membawa kemajuan daerah ini, selama lima tahun mendatang.
”Hujan begini pertanda baik. Hujan adalah rezeki untuk bumi. Kita berdoa mudah-mudahan dia (Hadi-red) terpilih untuk memimpin Kaltim. Jangan ada yang ribut-ribut untuk menuntut atau bikin ulah macam-macam, tidak ada itu,” tandas Sultan.
Figur Hadi tampak menarik di mata Sultan. Merunut sejarah Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat, yang diangkat ke-Rasulannya oleh Allah SWT tepat pada umur 40 tahun. Dan Hadi sendiri genap berusia 40 tahun pada 9 Mei mendatang.
“Kedatangannya (Hadi-red) mohon restu maju pada pencalonan Wakil Gubernur Kaltim pada saat hujan deras begini, pertanda baik. InsyaAllah, dia (Hadi-red) akan menjadi seorang pemimpin yang amanah dan dicintai masyarakatnya,” ulang Sultan lagi.
Hadi Mulyadi sengaja mengunjungi dan bersilaturahim dengan Sultan H Aji Mohammad Salehuddin II yang dianggap sesepuh daerah ini. Selain itu baik secara pribadi maupun kelembagaan, kekerabatan Hadi Mulyadi dengan Sultan Aji Mohammad Solehuddin dan Kesultanan Kukar umumnya, sudah terjalin sejak lama. Alhasil pertemuan kemarin pagi ibarat reuni keluarga.
“Sultan merupakan sesepuh dari Kesultanan Kutai Kartanegara yang harus dihormati,” Saya ke sini untuk silaturahim sebagai anak pada orangtuanya. Maksud kedatangan saya selain silaturahim, juga untuk mohon restu guna maju dalam pemilihan kepala daerah 26Mei mendatang,” ungkap Hadi.
Pada media yang mewawancarainya, Sultan berpesan pada masyarakat Kaltim untuk turut menyukseskan Pilgub Kaltim dengan menggunakan hak pilih sebaik-sebaiknya dan tidak berbuat anarkis atau tindakan bodoh lainnya yang tiada guna. (AMPERA media center)
No comments:
Post a Comment